Disini
Cukup hanya dari sini aku memandangmu
Memendam perasaan tanpa nama yang menggangguku
Memendam rasa sepi yang masih mengoyak hatiku
Semendung inikah
Sehebat inikah perasaan hancur itu
Mengapa tiap – tiap sentuhannya terasa menyakitkan bagiku
Kupandangi wajah dunia diluar sana
Siapa yang tahu aku menatapnya sekejap saja
melihat
Bagaimana rupa keadaan yang masih terasa mengikat jiwa
Titisan air ini menyejukkan senjaku
Menutup lubang lubang yang kosong karena kekeringan
Pelampiasan
Dari rasa kecewa nya akan keadaan
Bagaimanapun juga memang itu yang harus disyukuri
Keletihan yang tak lagi bisa dibayangkan
Namun hanya bisa dirasakan
Meskipun mendung ini membuat langkahku berhenti
tapi tak selamanya
aku yakin aku mampu berdir
Bersamamu
Dalam jalan menuju terang
mengambil lentera yang sudah disiapkan
Membabat habis semua semak yang mengganggu jalanan
Menjadikan nya sebuah taman yang penuh cerita
Layaknya di fairy tail
Bisakah ku tulis ulang semua
Dalam catatan ku
By : Umi Nursalasa